Popmama Parenting Academy 2021 : Parents Support Parents

Halo Moms, di masa pandemi gini sering nggak sih mendengar keluhan : capek banget sih, kerjaan setumpuk, masih harus mendampingin anak belajar. Ga ada habisnya nih kerjaan di rumah. Yang pernah mendengar keluhan ini, atau malah mengalami hal yang sama, sini kita berkumpul dalam lingkaran. 😀

Iya bener banget Moms, hampir sebagian besar kaum ibu mengalami hal tersebut. Baik ibu bekerja maupun ibu yang berkarya di rumah, harus menghadapi bertumpuknya kewajiban yang berkaitan dengan keluarga.

Lah mau gimana ya, sebagian besar aktivitas saat ini dilakukan di rumah. Anak-anak kita pun telah terbiasa berada di rumah sepanjang hari. Makan, bermain dan belajar semua dilakukan di dalam rumah. 

Dulu ketika anak-anak sering bermain keluar rumah, kita puyeng nyariin mereka. Sudah sore kok belum pulang, kemana saja? Eh sekarang begitu anak-anak 'anteng' di rumah, kita sebagai orangtua juga pening. Ini bocah kok kerjaannya pegangan gadget melulu yaa.. 

Generasi milenial yang bisa juga kita masukkan ke dalam kategori generasi pandemi (generasi yang tumbuh berkembang di masa pandemi) memang memiliki karakteristik tersendiri. Keunikan gaya hidup yang berkaitan dengan situasi pandemi tidak dialami oleh generasi sebelumnya.

Lalu siapkah Moms & Dads mendampingi si generasi pandemi ini dengan pola pengasuhan yang jelas berbeda dengan masa sebelumnya?

Tantangan Parenting di Masa Pandemi

Melalui masa pandemi ini tentu ada yang berbeda dibandingkan dengan saat-saat 'normal' dulu. Kita mengalami berbagai pembatasan dalam kehidupan sehari-hari. Ya terbatas dalam bepergian, juga terbatas dalam bertemu dengan orang lain.

Tak sedikit yang harus kehilangan pekerjaan di masa pandemi ini. Kesulitan ini masih harus ditambah lagi dengan problem pendidikan dan pengasuhan anak, dimana buah hati tidak bisa melangsungkan kehidupan bersosialisasinya secara tatap muka dengan lingkungannya. 

Makanya, nggak heran dong kalau di masa pandemi ini kita habis-habisan melakukan adaptasi, tak terkecuali dalam hal parenting. 

Mama yang biasanya bekerja di kantor, kini sebagian besar waktunya harus work from home. Anak terbiasa memahami bahwa kehadiran mama di rumah berarti adalah waktu kebersamaan yang tiada batas. Terkadang anak kurang memahami bahwa mamanya harus menyelesaikan pekerjaan kantor dari rumah, terutama bagi anak yang masih berusia balita dan sepantarannya. 

Mama di rumah, berarti bebas bermanja-manja dan diajak bermain dong... gitu kalik ya pendapat anak kita, Moms. Pendapat mereka ini tentu saja tidak salah. Sudah secara naluriah seorang anak begitu melihat mamanya tentu inginnya nempel terus. 

Itulah mengapa mama jadi sering kehabisan energi ketika WFH. Harapan bisa menyelesaikan 2 pekerjaan yang berbeda sekaligus tinggal menjadi harapan. Saat tugas dan deadline sudah di depan mata, sang buah hati bagai tak mau mengerti. Enggak digubrik kok ya kejam sekali, anak sendiri masak tidak diperhatikan. Tapi gimana nih dengan pekerjaan kantor. 

Lelah fisik dan psikis akhirnya menghampiri seorang mama di masa seperti ini. Padahal Moms & Dads tentu menyadari, perkembangan anak banyak dipengaruhi oleh kesehatan emosional keluarga dan cara mendidik yang tepat. Kalau mamanya saja tidak bahagia karena kehabisan energi gitu, bagaimana dong caranya?

Kelelahan yang teramat sangat tadi bisa jadi disebabkan kurangnya andil anggota keluarga yang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas di rumah. Melihat mama di rumah, ya sudah berarti semua tugas harus mama yang menyelesaikan. 

Padahal jika dibantu sedikit saja, misal dalam hal mencuci piring bekas makan, menyapu dan mengepel lantai rumah, atau menjemurkan baju yang sudah dicuci, seorang mama akan sangat bahagia dan merasa terbantu. Efek bahagia dari merasa diperhatikan dan dibantu ini memiliki dampak positif yang signifikan untuk kesehatan mental sang mama. 

Hayooo para papa dan anak-anak yang sudah remaja nih, sudah pada bantuin mama atau belum? 😉

Jangan-jangan nih yaa... anak-anak malah lebih sibuk di depan gadget. Iya sih, tadinya digunakan untuk mengikuti pelajaran daring. Habis itu malah kebablasan untuk nge-games ataupun mainan media sosial. Hal ini memang jadi tantangan tersendiri untuk orangtua dalam parenting di masa pandemi. 

Lalu apa kabarnya 'me time' nih, Moms? Di antara hectic-nya tugas yang harus dikerjakan, ada hak untuk diri sendiri yang butuh terpenuhi. Mengapreasiasi diri sendiri penting juga dilakukan agar jiwa dan raga tetap seimbang kebahagiaannya. 

Namun bisakah hal itu tercapai dengan kondisi yang kurang ideal seperti saat ini?

Sejarah Munculnya Popmama Parenting Academy

Jika jenjang pendidikan dan perolehan ketrampilan bisa dicapai melalui tahapan khusus, mengapa menjadi orangtua tidak pernah ada sekolahnya ya?

Bahkan ada yang menyatakan jika menjadi orangtua adalah proses belajar seumur hidup. Pada tiap jaman, hal yang harus dihadapi belum tentu sama dengan apa yang dihadapi oleh generasi sebelumnya.

Saat ini orangtua dihadapkan dengan kondisi harus mendidik dan mengasuh generasi milenial dalam melalui era yang sedang berjalan seiring dengan bergeraknya pandemi Covid-19. Berbagai tindakan dan kebiasaan yang dilakukan merupakan hasil dari adaptasi keluarga dalam melampaui masa-masa sulit ini. 

Salah satu cara yang harus dipelajari oleh seorang mama, sebagai madrasah pertama bagi putra-putrinya, adalah bagaimana mendapatkan berbagai informasi terkait dunia parenting yang terpercaya. Kemajuan teknologi mempermudah para mama dalam mendapatkan akses informasi seputar pendidikan dan pengasuhan anak.

Bak gayung bersambut, hadirlah Popmama.com sebagai media online yang menyajikan berbagai konten worth-sharing yang trending dan relevan untuk para millennial mama di Indonesia.

Mengapa mama harus 'berteman' dengan media online yang satu ini?

Popmama.com lahir sebagai teman bagi mama generasi millennial untuk berbagi informasi, tips, dan trik agar menjadi mama terbaik. Di sini tersaji berita-berita terhits tentang mama dari seluruh dunia, informasi mengenai dunia parenting, dan saran-saran dari para pakar yang kompeten di bidangnya.

Kelebihan utama dari Popmama.com terletak pada kreativitas dari konten yang disajikan dengan sudut pandang dan cara penyajian yang berbeda dari media konvensional. Popmama.com menggunakan banyak visual, video, list, dan humor dalam penulisan artikelnya.

Portal berita parenting ini hadir sebagai bagian dari IDN Media, perusahaan media multiplatform untuk millennial dan generasi-Z. Visi utama yang diusung oleh Popmama.com adalah menjadi media online yang paling mengerti kebutuhan millennial mama dalam menjalani kehidupannya sebagai orangtua.

Ada apa saja sih di Popmama.com ini?

Sesuai dengan visi yang sudah tertulis di atas tadi, beragam topik bahasan tersaji untuk memenuhi kebutuhan millenial mama dalam mendapatkan informasi parenting yang lengkap. Melalui Popmama.com semua fase sebagai mama dapat dijalani secara tangguh berkat informasi yang aktual dan solutif. 

Sejak mulai fase pregnancy, mama muda yang sedang menyiapkan kehamilannya bisa memperoleh aneka informasi yang bermanfaat di sini. Tahapan dari trimester 1 hingga trimester 3 pun bisa dipantau melalui aneka artikel yang benar-benar mendampingi mama. Hingga tahap kelahiran pun juga tersaji berbagai panduan yang bisa bikin millenial mama tenang dalam menjalani prosesnya.

Millenial mama yang memiliki putra-putri di rentang usia 1-5 tahun bakalan memperoleh banyak informasi khusus, yang jelas berbeda kebutuhan dengan mama yang punya anak di rentang usia 6-12 tahun. Masing-masing bisa mengakses informasi parenting yang berbeda sesuai tahapan usia anak.

Nah, yang paling menarik nih ada di fitur yang diberi judul #POPAC2021. Membahas tentang apa ya fitur tersebut?

POPAC merupakan singkatan dari Popmama Parenting Academy dimana tahun 2021 ini menjadi tahun ketiga atas kehadirannya mendukung mama millenial terkait parenting di era pandemi. Semua hal yang harus dilalui dan dihadapi mama di masa pandemi ini jelas berbeda dengan era sebelumnya. 

Popmama.com menjadi sahabat spesial mama dalam menjalani proses mendidik dan mengasuh anak selama pandemi. Bukan hal yang mudah loh menjalani masa pandemi ini.  Namun kita semua harus bisa bangkit dan menjadikannya sebagai langkah awal demi masa depan generasi penerus yang sangat berharga.

Ya, pandemi memang mengubah banyak hal dalam kehidupan. Keluarga adalah yang terdampak dan anak-anak menjadi "silent victim", korban yang tak bisa bersuara. Dari sisi tumbuh kembang anak, kesehatan, dan pendidikan mereka terhambat. Dari sisi keluarga, ekonomi dan kualitas hidup aman dan nyaman pun terdampak. Karena pandemi pula, catatan kekerasan pada anak meningkat.

Optimisme harus selalu dibangun, terutama untuk mengatasi berbagai permasalahan di atas. Lalu apa yang bisa dilakukan para mama untuk memperbaiki hal yang muncul dan terpicu oleh pandemi? 

Banyak loh yang tetap bisa dilakukan mama hebat di Indonesia. Hal inilah yang mendasari munculnya Popmama Parenting Academy. 2021 ini menjadi tahun ketiga bagi hadirnya Popmama Parenting Academy. 

Tahun 2021 ini temanya Parents Support Parents. Popmama.com yakin jika kita, orangtua bersatu, dampak pandemi pada anak-anak bisa segera dipulihkan. Putra-putri kita harus tetap bertumbuh dengan baik dan menyongsong masa depan dengan penuh kemenangan. 

Aktivitas Popmama Parenting Academy 2021 

Popmama Parenting Academy (POPAC) memiliki 4 pilar utama dalam mengusung informasi yang dihadirkan bagi millenial mama.

Sesuai dengan infomasi yang tercantum di website popac.popmama.com, terhimpun data dari unicef.org, terhitung sejak pandemi ada, 25.430 anak-anak di Indonesia kehilangan salah satu atau kedua orangtua mereka akibat Covid-19. Data ini dihimpun melalui pemetaan nasional yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) bersama dengan UNICEF.

Mayoritas anak (57 persen) kehilangan Papanya, lebih dari sepertiga (37 persen) dan kehilangan Mamanya. Pada data ada sekitar 5 persen kehilangan kedua orangtua. Anak-anak tersebut saat ini diasuh oleh anggota keluarga besarnya, sementara ada juga anak yang tidak menerima pendampingan ataupun pengasuhan dari orang dewasa.

Popmama.com menangkap permasalahan ini sebagai sesuatu yang harus dijembatani. Ada permasalahan, ada pula jawabannya. Oleh karena itu pas sekali jika dalam POPAC 2021 fokusnya ada pada 4 pilar utama berikut ini:

1. Pendidikan Anak ➠ https://popac.popmama.com/education
2. Kesehatan Anak ➠ https://popac.popmama.com/health
3. Keuangan Keluarga ➠ https://popac.popmama.com/family-economic
4. Pencegahan kekerasan pada anak ➠ https://popac.popmama.com/child-abused-prevention

Alhamdulillah, banyak hal positif terkait hal di atas yang diselenggarakan dalam rangkaian Popmama Parenting Academy 2021. Berbagai aktivitas tersebut bisa diuraikan seperti di bawah ini:

1. Popmama.com Bantu Anak Yatim/Piatu Akibat Covid-19

Gerakan Popmama.com pun ikut menginisiasi penggalangan dana bagi anak-anak yang kehilangan orangtuanya akibat Covid-19. Tingginya angka kematian ketika gelombang pertama dan kedua menyerang membuat banyak anak terpaksa kehilangan orangtuanya.

Sesuai dengan tagline “Parents Support Parents”, maka pada POPAC 2021 ini dilakukan gerakan dari para orang tua saling mendukung satu sama lain untuk mengawal generasi anak Indonesia yang harus tumbuh di tengah situasi pandemik. 

Penggalangan dana tersebut dilakukan melalui platform Kitabisa.com dan nantinya akan disalurkan melalui program #KawalMasaDepan.

Seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya pendidikan dan kebutuhan harian anak-anak yang kehilangan orangtuanya karena Covid-19. Periode penggalangan dana berlangsung hingga 31 Desember 2021.

2. Meluncurkan Buku Panduan Pengasuhan Generasi Pandemi

Generasi pandemi tumbuh menjadi generasi yang unik. Anak-anak yang tumbuh di masa pandemi ini mengalami hal-hal yang tidak dialami oleh anak-anak dari generasi sebelumnya. Segala hal yang terjadi terkait kondisi ini membuat segala rangkaian tumbuh kembang, perilaku, dan karakter mereka unik.

Orangtua perlu memiliki panduan untuk memahami dan mengerti cara memberikan stimulasi terbaik bagi generasi millenial dengan karakter unik tersebut. Popmama.com menginisiasi pembuatan buku Parenting Guide for Pandemic Generation.

Buku dengan format e-book ini nantinya bisa didownload dari website Popmama.com. Tunggu saja kehadirannya yaa...

Mengapa buku ini penting bagi kita para millenial mama?

Kondisi pandemi membuat anak-anak kita menghabiskan sebagian besar waktunya dengan di rumah saja. Sebagian besar interaksi dilakukan bersama orangtua atau keluarga dekatnya. 

Nah, yang paling crucial nih, anak-anak generasi pandemi ini sangat akrab dengan teknologi. Tiap harinya mereka harus belajar melalui gadget. Bahkan berkomunikasi dengan temannya pun harus dilakukan melalui gadget.  

Ada satu masa dimana anak-anak ini mulai mengalami rasa bosan dengan sekolah daring yang dijalaninya. Kelamaan di depan gadget pun bisa menjadi salah satu sebab sulitnya berinteraksi dengan orang lain. 

Para mama millenial butuh banget nih informasi untuk mengurai berbagai masalah yang dihadapi oleh anak-anak generasi pandemi. Sesuai banget dengan materi dalam buku ini yang penyusunan materinya dibantu oleh pembaca-pembaca Popmama.com yang tergabung di dalam Whatsapp Group Komunitas Popmama.com.

Para mama memberikan masukan, ide, dan juga menceritakan pengalaman mereka selaku orangtua dari generasi pandemi. Dari pengalaman mereka itulah Popmama.com memetakan kondisi yang dialami generasi pandemi, tantangannya, dan apa yang diperlukan oleh orangtua untuk mendapatkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi di masa pandemi ini. 

3. Apresiasi Komunitas melalui Community Award POPAC 2021

Community Awards adalah ajang penghargaan komunitas dari Popmama.com di acara POPAC 2021. Acara ini diadakan untuk mendukung komunitas yang sudah berusaha mengedukasi serta memberikan dampak positif ke masyarakat.

Ada 2 kategori komunitas yang mendapatkan award sesuai dengan infografis di atas. Nah, komunitas yang Moms ikuti sudah mendaftar atau belum?

4. Popmama Little Star 2021

Kemampuan sang buah hati bisa ditunjukkan melalui ajang Popmama Little Star 2021. Sayang dong Moms kalau bakat si kecil disimpan begitu saja.  

 

Cara mengikuti Popmama Little Star ini bisa dibaca langsung di link ini ya Moms : 

Popmama Little Star 2021

Selain mengasah kemampuan dan bakat anak, nantinya si kecil bisa mendapatkan banyak hadiah sebagai wujud apresiasinya loh Moms. 

Beberapa rangkaian kegiatan Popmama Parenting Academy ini menunjukkan concern Popmama.com terhadap perkembangan dunia parenting yang terus bergerak menyesuaikan dengan jamannya. Moms & Dads pembaca blog bocahrenyah.com wajib nih mengikuti terus update dari web kesayangan ini.

Nggak salah doong kalau bisa dibilang Popmama.com ini sebagai : A parenting guide for millenial mama, ye kaaan... 

Sumber referensi:

• https://www.popmama.com/life/health/greg-bima/bersama-popmama-com-bantu-anak-yatim-piatu-akibat-covid/
• https://www.popmama.com/life/health/sandraratnasari/popmamacom-segera-luncurkan-buku-panduan-pengasuhan-generasi-pandemi/5
• https://www.popmama.com/life/health/putri-syifa-nurfadilah/apresiasi-komunitas-di-community-awards-popac-2021-yuk-daftar/3
• https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/devi-ari-rahmadhani/unjuk-bakat-di-popmama-little-star-2021-raih-hadiah-jutaan-rupiah/2