Andalan Ibu untuk Meredakan Batuk dan Demam di Saat Pandemi

Gimana nih Adek kok badannya hangat?

Masih teringat selalu situasi ini ketika dulu masih bekerja di luar rumah. Badan berada di kantor, namun pikiran dan jiwa rasanya tak mau beranjak dari rumah. Ya gimana bisa bekerja dengan tenang kan kalau buah hati di rumah sedang sakit gitu.

Sudah dua tahun ini Ibu bisa bersuka cita karena berada di rumah sepanjang hari. Selama 24 jam bisa membersamai anak-anak tuh rasanya memang luar biasa. Memantau tingkah polah bocah, menemani belajar, atau bahkan menyediakan segala kebutuhan si Kakak yang hingga saat ini masih menuntut ilmu sekaligus nyantri di luar kota.

Kalau dulu kan harus berjibaku dengan jam kerja yang padat dari pagi hingga sore. Pulang ke rumah Ibu sudah kelelahan, mau mengerjakan apa saja serasa badan sudah kepayahan.

Bukan berarti di rumah terus lalu Ibu nggak capek juga sih. Sama saja, mau di rumah ataupun bekerja di luar rumah, seorang ibu harus mengutamakan kepentingan keluarga. Terutama di sini terkait dengan kesehatan anak.

Kondisi cuaca yang tak menentu, bergantian antara panas dan dingin, biasanya memang rawan sekali memicu berbagai gangguan kesehatan. Paling sering terjadi ya batuk dan demam. Kalau udah uhuk uhuk gitu, duuuh hati rasanya langsung ciut. 

Apalagi kondisi pandemi seperti sekarang kan ya, dimana semua orang sedang keukeuh untuk menjaga kesehatan. Jangan sampai deh terserang virus yang saat ini ga mau pergi-pergi tuuuhh..

Tapi gimana dong kalau kondisi tak bagus menyerang keluarga kita? 

Menjaga Pola Hidup Sehat

Jangan sampai sakit deh di musim pandemi gini.

Betuuull.. Ibu setuju sekali dengan ucapan di atas. Jangankan saat pandemi, di saat normal aja manalah ada ya orang yang mau terserang sakit.

Hanya saja memang ketika pandemi ini, resiko untuk tertular virus akan makin tinggi ketika seseorang drop kondisi tubuhnya. Di saat daya tahan tubuh menurun gini, maka kita akan dengan mudah terserang penyakit. Apapun itu, nggak semata-mata terkait virus Covid-19.

Lalu bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh? Tentu saja dengan berbagai kebiasaan baik yang terkait dengan pola hidup sehat.

Seorang ibu memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan keluarga. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga pola hidup sehat adalah:

1. Menyediakan menu makan berimbang, terdapat variasi protein, lemak, sayur-sayuran hingga buah. 
2. Menjaga kebersihan lingkungan di rumah, jangan sampai ada timbunan yang mengundang nyamuk ataupun serangga lainnya.
3. Mengatur jadwal olahraga keluarga, tak perlu yang berat-berat, jalan pagi di sekitar rumah sudah cukup. Atau bersepeda bersama di seputaran kompleks dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
4. Rutin berjemur saat pukul sembilan pagi jika memungkinkan, mengingat saat ini sudah musim penghujan, agak siangan dikit biasanya sudah mendung.
5. Menghindari makanan dan minuman yang potensial menimbulkan gangguan kesehatan, seperti minuman yang mengandung terlalu banyak pemanis buatan, jajanan yang ada pengawet maupun perasa tambahan, minuman beralkohol, makanan yang terlalu berminyak, dan sebagainya.

Susah nggak sih melakukan hal-hal di atas?

Tentu tidak ya, moms. Sehari-hari kan memang sudah rutinitas seorang ibu untuk mengatur berbagai hal di rumah. Bukan hanya ibu yang berada di rumah, ibu bekerja kantoran pun juga pasti melakukan hal yang sama.

Disiplin dalam keluarga terkadang berbenturan dengan faktor-faktor yang ada di luar rumah. Sudah anteng-anteng di rumah, eeeh si Adek diajak sepedaan oleh temannya. Padahal cuaca sedang dingin dan hujan. Ketika tetap nekat untuk sepedaan, hasilnya ya gitu deehh.. Badan yang semula sehat dan segar bugar, bisa saja terserang batuk dan demam.

Andalan Ibu untuk Mengatasi Batuk dan Demam

Sebenarnya tak hanya anak-anak saja yang bisa terserang demam dan batuk, orang dewasa pun bisa mengalaminya. Tergantung dengan kondisi tubuh di saat-saat tertentu. Dalam kondisi lelah dan banyak pikiran, bisa saja seseorang jadi lebih mudah terkena virus.

Batuk dan demam sering disepelekan nih, dianggap bakalan sembuh sendiri nantinya. Padahal bila dibiarkan saja dan terjadi dalam jangka waktu lama, bisa sinyal tubuh ini berlanjut ke gejala penyakit lainnya yang lebih serius.

Sebagai seorang ibu, tentu saja tak perlu panik ya jika ada anggota keluarga yang terserang batuk dan demam. Rasa khawatir ada, tapi jika sudah menemukan obat andalan yang pas, tentunya hati jadi tenang.

Bukan tanpa alasan jika akhirnya Ibu memilih PIM-TRA-KOL Syrup dari PIM Pharmaceutical. Perusahaan farmasi ini sudah berdiri sejak tahun 1934 di Surabaya. Andalan banget nih bagi sediaan obat berkualitas yang dibuat dari bahan-bahan terbaik dan diproses melalui teknologi terkini.

Ini dia garda terdepan Ibu ketika demam dan batuk melanda:

Untuk orang dewasa, tersedia PIM-TRA-KOL syrup rasa Lemon dan Cherry. 

Sedangkan untuk anak-anak, kini tersedia PIM-TRA-KOL Syrup Kids rasa Strawberry. Si Adek udah nyobain nih saat ada tanda-tanda batuk. Menurut dia rasanya enak dan segar.

Hayooo moms, siapa yang putra-putrinya lumayan sulit untuk minum obat? Bisa banget nih pakai PIM-TRA-KOL syrup kids rasa strawberry agar moms enggak pusing kejar-kejaran lagi ketika harus memberikan obat.

Beberapa kelebihan dari PIM-TRA-KOL Syrup Kids ini adalah:

1. Telah melalui tahap formulasi selama kurang lebih 2 tahun, dan menjalani berbagai macam proses pengujian, salah satunya accelerated testing dan realtime testing.
2. Lolos dalam pengajuan BPOM dan tersertifikasi halal MUI.
3. Diproses secara higienis dalam ruangan tertutup dengan teknologi modern, meminimalisir sentuhan tangan manusia selama proses produksi

Jadi yakin deh kalau sediaan obat batuk dan demam untuk keluarga, termasuk untuk anak-anak ini sudah melalui pengujian yang terpercaya gitu yaaa…  Cara mendapatkannya pun mudah banget. Tinggal ke apotek  dan toko obat udah ada tuh.

Kalau moms & dads lainnya gimana nih, apa saja yang sudah dilakukan untuk menjaga keluarga ketika batuk dan demam melanda? Tentunya nggak mau worry berlebihan kan, terutama karena adanya virus yang tak juga berhenti ‘berkeliaran’ ini. 

Yuk ceritakan pengalaman menghempaskan batuk dan demam keluarga di kolom komen yaaa.. tingkiuuu…