Punya anak yang populer di pergaulan itu, selain bikin bangga, kadang juga bikin emaknya stress juga loh. Apa hal bisa begitu?
Ya iya lah, udah nggak kehitung nih Ibu bolak-balik nyariin Kakak dan Adek kemana-mana kalau pas mereka diajak bermain bareng teman-temannya. Sudah berkali-kali diberitahu kalau bermain tuh harus ijin, mau kemana, sama siapa, mainan apa *kayak lagu ya :)
Tapi namanya anak-anak ya gitu deeehh....
Belum lagi kalau pas teman-teman Si Kakak pada berhamburan masuk ke rumah. Kadang-kadang sekedar main, kadang pula belajar kelompok. Nggak tau deh belajar kelompok beneran atau sekedar ngobrol sambil pegang buku pelajaran :)
"Lagi kerja kelompok nih Bu.....", suka gitu tuh Kakak bilang ke Ibu saat teman-temannya pada ramai dan ngeberantakin area ruang tamu. Sebagai ibu yang kalem dan pengertian, akhirnya Ibu cuma bisa mengangguk-angguk sembari ngelus dada ayah *eh.
Sebenarnya apa bagusnya sih metode belajar kelompok untuk anak-anak?
Metode kerja kelompok adalah salah satu metode belajar yang banyak diandalkan untuk meningkatkan kemampuan belajar dan mengetahui sejauh mana pelajar bisa saling bekerja sama untuk menyelesaikan tugas sekolah.
Belajar kelompok bisa saling tukar pikiran untuk berdiskusi mendapatkan solusi untuk bisa menyelesaikan soal-soal yang sekiranya sulit untuk dikerjakan sendiri. Kayaknya sih ya menurut prediksi Ibu, nanti kalau sudah agak besaran dikit gitu Kakak bakalan memilih untuk belajar individu dibandingkan belajar kelompok. Belajar kelompok terkadang menjadi tidak efisien karena hanya akan bercanda ataupun sekedar mengobrol.
Kira-kira harus gimana ya untuk mengatasi ini? Coba deh panduan tips belajar kelompok yang efisien ini agar cara belajar kelompok Kakak lebih efisien dan cepat selesai. Yuuukkk simak tips berikut :
Tentukan Terlebih Dahulu Mau Belajar Apa
Hal pertama yang harus dilakukan ketua kelompok sebelum kerja kelompok adalah menentuka nmateri belajarnya terlebih dahulu sehingga semua anggota bisa mempersiapkan materi untuk belajar bersama.Sepakati Tempat dan Waktunya
Waktu belajar kelompok yang efektif dilakukan minimal 2 jam setiap pertemuan. 3 kali dalam seminggu lah udah cukupan tuh. Bisa juga sang ketua kelompok membuat jadwal sesuai dengan tugas-tugas apa saja yang didapat di sekolah strategis agar tugas-tugas tersebut bisa diselesaikan tepat waktu.Adakan pertemuan pada siang hari atau sore hari setelah pulang sekolah atau tepatnya setelah berisitirahat di rumah.Tentukan juga tempat dan waktu yang disepakati. Pastikan agar setiap anggota kelompok datang tepat waktu. Bikin sebel kan ya kalau ada yang beneran datang tepat waktu tapi yang lainnya molor banget nyampenya.
Usakahan juga memilih tempat yang nyaman, tenang, dan jauh dari keramaian, misalnya di ruang yang ada televisinya. Dengan memilih tempat belajar kelompok yang tepat, tentunya akan sangat membantu meningkatkan konsentrasi dalam proses belajar kelompok ini.
Ciptakan Suasana Belajar Yang Santai Namun Serius
Setiap anggota kelompok harus fokus terhadap materi yang dipelajari. Jangan bercanda atau bermain handphone saja saat belajar kelompok. Ini nih yang suka kejadian kalau Kakak kumpul dengan teman-temannya. Ibu sampe sering gemeeezzzz deh.Ketua kelompok harus tegas apabila ada salah satu angota kelompok yang bermain atau bercanda terlalu lama. Bisa-bisa malah tugas kelompoknya ntar nggak selesai kaaaann....
Sediakan Piranti Yang Mendukung Anak dalam Kerja Kelompok
Agar tugas-tugas cepat selesai akan lebih baik jika orang tua menyediakan piranti yang berkaitan dengan penyelesaian tugas kelompok tersebut. Sejak Kakak duduk di kelas IV dulu, berbagai macam tugas sudah harus dikerjakannya dengan menggunakan komputer.Nah, tentunya kalau ada laptop khusus yang bisa digunakannya untuk menyelesaikan tugas kelompok ini bakalan lebih asyik kan. Mereka satu kelompok nggak perlu susah-susah pergi ke rental komputer untuk mengetikkan hasil kerja kelompoknya.
Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin
Sepakati terlebih dahulu proses kerja kelompok yang diinginkan. Setiap anggota kelompok termasuk ketua jangan sungkan saling bantu membantu jika ada materi yang tidak dikuasai. Dengan begitu tidak ada waktu yang sia-sia.Sekarang ibu-ibu tidak perlu khawatir lagi kan jika tiba saatnya putra-putrinya ada belajar kelompok di rumah. Tips-tips di atas bisa dijadikan solusi. Selamat mencoba.
jadi inget masa2 sekolah dulu hehe, belajar kelompok padahal main haha
ReplyDeleteasik tu ya.. jadi inget pas waktu belajar kelompok di SD huhu
ReplyDeleteFaris, yuk kerja kelompok bareng Thifa, jangan ngilang lagi yaa hihihihi
ReplyDelete