"Bu, masak aku kudu belajar terus nih, kapan mainnya donk...."
Begitulah saat Kakak yang sebentar lagi bakalan ujian kelulusan SD mengeluhkan dirinya yang sedang lelah lahir dan batin. Berbagai try out ujian diikutinya untuk ketiga mata pelajaran Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia. Ibarat sedang makan mungkin Kakak sudah eneg gitu ya dengan menu itu-itu melulu
Namun apa daya ya Kak, tantangan untuk menuju jenjang pendidikan berikutnya nggak kenal kompromi. Mau bosen ataupun tidak Kakak tetap harus belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal agar nantinya saat ujian sudah siap bertarung.
Kadang kasihan juga sih harus memaksa Kakak untuk belajar ala lari marathon gitu, tiada henti. Kakak hanya bermain dengan teman-temannya sepulang sekolah (kira-kira selama 1 jam) dan selepas mengaji pukul 17.00 hingga jelang Maghrib. Selewat dari itu Kakak sudah harus masuk peraduan untuk belajar kembali.
Makanya nih jadi mikir gimana caranya agar Kakak tidak berkelanjutan gundah gulananya ;) Namanya juga masih anak-anak ya, hak bermainnya tetap harus dipenuhi.
"Yuk Bu kapan-kapan kita ke Lawang Sewu. Refreshing dulu dong, pyusing pala Barbie nih Bu."
Hahahahaa... ada-ada saja nih Kakak, pinter banget alasannya untuk mengajak jalan-jalan. Tentu saja Ayah, Ibu dan Adek setuju dengan usul Kakak ini. Jalan-jalan, refreshing, sekaligus belajar sejarah loh dengan berkunjung ke salah satu landmark kota Semarang ini.
Lawang Sewu dulunya dipergunakan sebagai kantor perkeretaapian pada jaman kolonial Belanda. Oleh pemandu yang saat itu mendampingi kami, Kakak mendapatkan banyak informasi seputar kecanggihan bangunan ini dalam tata arsitekturnya. Meski dibangun pada jaman baheula, para arsitek Belanda telah merancang bangunan ini dengan sempurna, mulai dari tata letak masing-masing gedung, sistem pendingin ruangan (bukan pakai AC loh yaaaa) maupun instalasi perairannya.
Kakak dan Adek senang sekali dengan acara jalan-jalan yang sekaligus menambah wawasan ini. Meskipun Semarang panasnya luar biasa dan bikin keringat mengalir deras, anak-anak tetap ceria. Ibu juga nggak khawatir nih dengan kesehatan Kakak dan Adek karena sudah membekali mereka dengan perlindungan terbaik.
Selain nutrisi dan cairan yang cukup, Ibu juga telah membekali mereka dengan perlindungan yang mantap. Perlindungan apa tuuuuhh...
Tau nggak nih kalau sekarang kuman telah berevolusi dengan cepat dan kuat akibat perubahan demografi yang terjadi. Bakteri makin memperkuat dirinya dalam menghadapi sistem imun manusia. Makin banyak saja penyakit yang muncul akhir-akhir ini kaaaan... Mau tidak mau kita juga akhirnya menyadari bahwa kuman itu tidak tinggal diam. Dia bakalan terus mengincar tubuh manusia untuk dijadikan tempat persinggahan.
Nggak mau dong ya bila kuman ini sampai menempel ke tubuh anak-anak tercinta. Nah, Ibu sudah punya persiapan nih untuk melawan kuman jahat itu. Sekarang kan sudah ada sabun anti kuman yang handal. Meski penggunaannya cukup satu tetes, keampuhan Lifebuoy Clini-shield10 ini dalam melindungi tubuh tak diragukan lagi.
mandi yuuukk pake Lifebuoy Clini-shield10 |
Suka stress nggak sih saat sabun keluarga yang kita gunakan cepat habis? Diiihh... Ibu mengalami hal ini juga loh. Kakak dan Adek tuh tukang ngabisin sabun. Sepertinya mereka berdua hobi bermain sabun saat mandi. Apalagi bila disediakan sabun cair, walaaahh... nuangin ke sponsnya sampe habis banyaaakkk banget. Maunya ngirit loh Ibu nyediain sabun cair begitu, eh nggak taunya malah jadi boros banget deh.
Untungnya Lifebuoy Clini-shield10 ini berwujud sabun shower gel. Konsentrat gelnya siap memberikan perlindungan untuk seluruh keluarga dalam menghadapi kuman jahat tadi. Hanya dengan 1 tetes saja tubuh kita telah mendapatkan 10x perlindungan lebih baik dari kuman penyebab penyakit.
Kok bisa pakai cuma 1 tetes saja? Iya, bentuknya yang berupa shower gel konsentrat (lebih pekat dari sabun cair biasa) membuat penggunaannya tidak boros, cukup sedikit saja. #CukupSatuTetes
Meski hanya setetes, busanya banyak looohhh... Saat mandi anak-anak jadi riang gembira karena selain aroma Lifebuoy Clini-shield10 yang menyegarkan, sensasi busa mandinya juga terasa banget. Ibu juga bahagia karena sekarang sabun mandi tidak cepat habis lagi. Cukup satu tetes kan sekali mandi, jadi ya irit deh.
Salah satu kelebihian sabun yang satu ini adalah bentuknya yang mudah dibawa kemana-mana dan tak gampang mbleber. Gel padatnya membuat Lifebuoy clini-shield10 ini tak gampang tumpah. Dibawa pergi kemana saja ya oke oke saja. Bahkan saat seharian berada di luar rumah, waktu kami sekeluarga jalan-jalan ke Magelang dan sekitarnya, kulit anak-anak terlindungi dari kuman karena bawa sabun keluarga yang kekinian ini. Badan apek, kecut dan berkuman? Wohooooo.... enggak dong. Lihat dulu gaya Kakak dan Adek waktu mengamati Gunung Merapi ya :)
Tetap terlindungi saat mengamati Gunung Merapi di Ketep Pass |
Adek suka dengan yang aroma Fresh warna hijau, sedangkan Kakak lebih memilih yang merah. Oke deh, mau hijau ataupun merah yang penting kalian terlindungi dan makin jauh dari serangan penyakit. Asyik kan ya saat seluruh keluarga bisa tetap sehat dabn menikmati aktivitas sehari-hari tanpa takut kuman.
Ayo Nak, bermainlah dengan bebas karena sejatinya playing is learning. Tetaplah bahagia dan ceria menikmati masa kanak-kanakmu yang tak akan mungkin terulang kembali.
Dan bagi para ibu di seluruh muka bumi ini, apa lagi yang bisa kita berikan kepada anak-anak kita tercinta selain kasih sayang dan perlindungan menyeluruh? Mulai dari sekarang biasakan yuk hidup sehat dengan melindungi keluarga tercinta. Coba saja inovasi perlindungan terbaru dari Lifebuoy clini-shield10 agar keluarga terlindung dari kuman penyakit.
Mencegah lebih baik daripada mengobati
bersepeda bersama dan bergembira
Alhamdulillah, ibu cerdas anak-anak sehat dan tetap ceria serta siap beraktifitas
ReplyDeleteSalam kenal dan sukses selalu
Salam kenal juga ;) Iya bener, anak yg sehat dan ceria itu harta yg tak ternilai harganya
DeleteKapan yuuuk mas Faris mba vivi jalan bareng Thifa Hana
ReplyDeleteSaya juga pakai sabun itu
ReplyDeleteSalam hangat dari Jombang
Mau dong diajak ke Lawang Sewu sama kakak dan adek :D
ReplyDeletemandinya gak dilawang sewu kan ya hehehe. Kata mbak uneik baca..baca...yang bener :-D .
ReplyDeleteFaris di lawang sewu naik lokomotif nanti ibunya jadi masinis yaaaa
pastinya anak2 sukak pake sabun lifebouy yang praktis dan higinies termasuk duo renyah :)
ReplyDeletekek Faiz saja, kalau diminta belajar, terus mainnya kapan? terus makannya kapan, helaaah
ReplyDeleteLama-lama kok jadi suka sama Faris. Cakep meskipun lama dipandang #eh salah fokus
ReplyDeleteBtw, saya juga penasaran nih sama si Satu Tetes...
Seru ya kalo mandi pake lifebuoy clini shield 10.. busanya mumpluk hehehhr...
ReplyDeleteWaahh..ibu cerdas...anak2 ttp hepi main tanpa takut kuman yah..kapan2 intan main bareng sama kakak donggg
ReplyDeleteWaahh..ibu cerdas...anak2 ttp hepi main tanpa takut kuman yah..kapan2 intan main bareng sama kakak donggg
ReplyDeletebisa nih di coba buat amira, dia kan suka boros kalo mandi sendiri sabunnya maunya yang busanya banyak..
ReplyDeleteIni kurang cocok klo buat bayi lho Ade. Amira umur berapa?
Deleteaku seneng bngt liat anak yang riang gembira itu
ReplyDeletedengan lifebuoy anak-anak jadi tidak takut terkena kuman saat bermain. membantu banget info di atas.
ReplyDeleteAyo Nak, kita bermain. Bermain itu baik. Pengen ikut ngeker sama anak2 itu. Kok asyik yo
ReplyDeletewah wah bu uniek memang ibu yang luar biasa. Memperhatikan hal2 kecil memang sangat penting dalam mendidik anak
ReplyDeleteWuah duo krucil mak Uniek ini asyik banget, rukun ya.
ReplyDeleteAku suka yg warna merah sabun lifebuoynya :)
waaah suka outing juga nih kakak2...
ReplyDeletesama kyk trio krucilsku...serunya kalau main di luar rumah