Si Sulung dan Samsung

"Potret di sebelah sini, Bu... baguuusss..."

Begitulah sibuknya sulungku kalau lihat spot bagus saat sedang bepergian bersama. Sering males sih motretin dia. Ntar paling juga wajahnya nggak bakalan berubah kan, gitu gitu aja hahahaaa... *emak durhaka

Sejak dia masih kecil, Kakak memang tidak kubiasakan pegang gadget. Pintu rumah lebih 'kubuka' luas agar dia bisa jadi anak gaul dan ngehits seantero kampung. Dan memang begitulah adanya. Si Kakak jadi femes banget di kalangan perbocahan, ada saja aneka grup yang memperebutkannya. Tadinya ada A yang suka banget berteman dengan Kakak karena mau numpang baca novel-novel anak di rumah. Begitu si A sudah bosan dan tak mau berteman lagi, dengan mudahnya Kakak akan menjadi teman baik si B yang gemar banget ngobrol soal cowok.

Eladalaaahhh.... ngomongin cowok??? Iya, seumuran Kakak yang kelas VI SD ini memang sudah rawan banget dengan topik-topik yang 'menjurus'. Oleh karena itu suka kuajak ngobrol juga Kakak tadi baru dari mana, ngobrolin apa, sama siapa, berbuat apa *malah kayak laguuuu...

Kembali ke soal gadget tadi. Rupanya perkembangan usia dan pengaruh pergaulan memang mau tak mau berdampak terhadap ketertarikan sulungku ini pada handphone. Hampir semua teman sebayanya memang pada punya smartphone. Di kampung lho padahal, duuugghh... 

"Kenapa sih Bu aku nggak dibeliin smartphone kayak si X, canggih loh. Asyik banget buat foto-foto selfiean dan ndengerin musik. Bagus banget loh suaranya."

Yah, begitulah... Kadang suka heran pada diri sendiri, hingga kini masih tega untuk tidak membelikannya smartphone seperti para orang tua teman-temannya. Dua tahun silam si sulung hanya kubelikan handphone biasa, bekal dia pergi ke Jakarta sendiri tanpa aku dan ayahnya. Seperti yang pernah kuceritakan di postingan-postingan sebelumnya, Kakak tahun 2013 dan 2014 mengikuti Konferensi Penulis Cilik Indonesia di Jakarta dan Bogor. Bagiku saat itu, prioritas kepemilikan handphone lebih pada kemudahan untuk mengecek kondisi Kakak setiap saat. Tak lebih dari itu. 

Menurut sobat blogger salahkah ibu yang bijaksana berselimut pelit ini? :)

Sekarang Kakak sudah kelas VI, kepikiran juga sih untuk mewariskan smartphone Samsung ku yang lama agar bisa whatsapp an dengan dia. Lebih irit pulsa lah dibandingkan kudu sms melulu ke handphone lama miliknya. Lagian smartphoneku yang ini ya udah lumayan lah disertai berbagai fitur standar ala smartphone android.

Nah, berarti aku kudu berburu gadget baru dong kalau gini. Longak-longok ke beberapa online shop, eh kok ketemu yang keren di Lazada. Ini loh Samsung Galaxy yang terbaru, liatin dulu yuuukk official introductionnya : 

Wuiiihh... ngiler sampe berember-ember deh saat melihat berbagai kelebihan Samsung Galaxy S6 Edge+ ini. Kutelusuri dong macam mana spesifikasinya biar tak salah pilih.

Inget si Kakak langsung dong kucari spec yang berkaitan dengan perihal perfotoan :) Di Lazada Indonesia langsung kutemukan jawabannya. Dengan kamera 16MP foto macam mana yang gak bakalan bening hasilnya.

Eksklusif di Lazada nih sedang ada pre order Samsung Galaxy S6 edge+, dimulai pukul 13.00 WIB tanggal 27 Agustus 2015. DUA HARI LAGI cyiiinttt.... Nggak mau kelewatan ah, mau mantengin sana biar nggak ketinggalan.

"Bu... ibu... itu ntar S6 edge+ nya buat aku kan?"

Tiba-tiba kepengin si Kakak jadi bayi lagi......